Dengan Qris Bayar Pajak bisa dari rumah, hanya di Samsat Palembang IV

PALEMBANG, BS–Era teknologi digital yang terus memberikan kemudahan dalam bertransaksi keuangan dipandang sebagai celah yang menguntungkan, dasar inilah yang membuat managemen Samsat Palembang IV terus nemberikan kemudahan bagi wajib pajak.

Kemudahan yang baru dilaunching salah satunya melalui program pembayaran melalui layanan QRis dan EDC. Teknologi pembayaran non tunai itu bahkan memungkinkan wajib pajak bertransaksi hanya dari rumah saja.

“Wajib pajak tinggal minta kirimkan foto barcode, nanti barcode itu tinggal di scan saja saat bertransaksi. Sangat mudah dan simpel, ” Kata Direktur Kepatuhan Bank Sumsel Babel, Oktiandi saat menghadiri launching layanan transaksi non tunai, Qris dan EDC di kantor Samsat Palembang IV, Jumat (8/10).

Samsat Palembang IV, sebut dia, menjadi pelopor penggunaan transaksi non tunai untuk layanan pembayaran pajak di Palembang, baik itu melalui Qris dan EDC.

Dia berharap langkah tersebut bisa diikuti kantor Samsat lainnya karena banyak sekali keuntungan yang bisa dirasakan ketika menggunakan layanan transaksi tersebut.

Transaksi wajib pajak lebih simpel, mudah dan aman. bahkan sangat cepat dan langsung terkoneksi dengan sistem perbankan. Syaratnya wajib pajak wajib memiliki ponsel serta ketersediaan saldo transaksi.

Sistem tapping dan scan barcode bisa dilakukan melalui berbagai aplikasi e-commerce, baik melalui aplikasi Dana, Shopee, Tokopedia, Lazada dan Gopay. Keamanan wajib pajak dalam bertransaksi juga sangat terjaga karena tak perlu ribet membawa uang tunai dalam jumlah besar.

“Digitalisasi menuju teknologi 4.0 wajib bisa diselaraskan dengan kondisi saat ini dan kami lihat Samsat IV sudah sangat siap. Makanya jadi pelopor Samsat lainnya dan kami targetnya layanan Qris dan EDC ini bisa juga dipakai di Samsat lainnya dan BSB siap memfasilitasinya, “katanya.

Kepala Unit Pelaksanaan Teknis Badan (UPTB) Samsat Palembang IV, Derga Karenza, mengatakan layanan transaksi non tunai via Qris dan EDC adalah salah satu kemudahan yang diberikan untuk nasabah.

Hanya saja, saat ini layanan tersebut hanya berlaku untuk transaksi pembayaran pajak kendaraan tahunan saja. Wajib pajak memang harus datang ke kantor Samsat yang terletak di Kompleks Basilica Celentang untuk pengurusan administrasi data kendataan. Jika sudah tuntas maka sistem pembayaran bisa langsung dilakukan atau bisa juga dari rumah dengan memfoto scan barcode yang ada.

“Cara pengunaannya juga simpel, buka aplikasi lalu cari scan barcode dan langsung tappingkan dengan barcode lalu tulis nominal pembayaran, tekan OK maka pembayaran langsung terjadi. Tak sampai lima menit sudah tuntas, ” Katanya.

Layanan transaksi baru tersebut menjadi bukti bahwa Samsat Palembang IV sangat siap melakukan penyelarasan teknologi menuju 4.0 dalam sistem transaksi digital. Itu juga sebanding dengan tagline Pemerintah Sumsel Maju untuk Semua.

“teknologi maju dan terdepan lebih kepada memberikan kemudahan saja kepada wajib pajak dalam bertransaksi. Ini selaras dengan tagline Sumsel Maju untuk Semua, kemudahan akan terus kita berikan agar capaian pendapatan bisa dicapai dan wp semakin giat membayar pajak kendaraan, ” katanya.

Derga juga menyebut, saat ini adanya program Pemutihan pajak dari Gubernur Sumsel, Herman Deru bahkan bisa mempercepat pelayanan melalui transaksi dengan Qris maupun EDC.

Dapat pula memangkas waktu tunggu yang awalnya bisa 10 menit menjadi lima hingga tiga menit saja.

“Kan petugas tidak perlu susah lagi menghitung uang tunai dari pembayaran wajib pajak. Dan layanan EDC dan Qris ini tak dikenakan biaya administrasi alias gratis, ” Katanya.

Derga bahkan menggambarkan pembayaran pajak seperti semudah konsumen bertransaksi membeli baju dan kebutuhan lainnya di mall atau tempat belanja modern lainnya.
“Saking mudahnya, ” katanya.

Saat ini, di Samsat Palembang IV juga menyediakan layanan si Pemikat atau layanan untuk para penyandang disibilitas yang ingin membayar pajak, juga pojok baca dan area menyusui bagi ibu.

Tak kalah penting, tiap Jumat melalui program berkah Jumat diberikan layanan makanan gratis untuk wajib pajak yang bertransaksi, dimana dana konsumsi didapat dari sumbangan karyawan yang ingin berdonasi setiap minggunya.

Samsat Palembang IV juga saat ini merupakan Samsat yang capaian raihan pembayaran Pajak PKB paling tinggi dibandingkan Samsat lainnya dengan himpunan wajib pajak hingga 88 ribu Wp dari lima kecamatan di Palembang.

Pencapaian target ini dikarenakan antusiasme masyarakat untuk membayar pajak saat berjalannya program pemutihan denda administrasi. Pencapaian target tersebut tidak lepas dari usaha sosialisasi yang kita lakukan

Samsat IV adalah samsat yang pertama yang ada pelayanan non tunai nya seperti mesin EDC, QRIS, lTC, e- DEMPO yang hanya bisa di gunakan untuk transaksi pembayaran pajak tahunan saja, “katanya. (Why).