Jalan Poros Desa Bukit – Desa Sri Kembang mulus, warga sebut itu jalan Tol

 

BANYUASIN,BS  -Progress peningkatan Jalan Poros Desa Bukit – Desa Sri Kembang Kecamatan Betung Kabupaten Banyuasin, melalui Pinjaman Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN) PT. Sarana Multi Infrastruktur (SMI) Persero yang dilakukan Pemerintah Kabupaten Banyuasin melalui Dinas PUTR Kabupaten Banyuasin menuai pujian dari masyarakat.

Dengan dibangunnya Jalan yang bernilai Rp. 10.720.831.000 tahun 2021 ini, masyarakat sangat merasa terbantu, mengingat banyaknya masyarakat yang terbantukan dengan dibangunnya jalan tersebut, tidak hanya masyarakat sekitar namun juga kendaraan perusahaan yang berada disekitar Desa tersebut.

Ketika dibincangi awak mesia, warga sekitar dan pengguna jalan, salah satu diantaranya adalah Erwin salah seorang pedagang es cendol yang sudah lalu lalang setiap hari berkeliling menjajakan barang dagangannya disekitar lokasi mengatakan, sebelum di aspal seperti ini, jalan berkerikil dan berdebu, sekarang di masa kepemimpinan Bupati Askolani dan Slamet kalan sudah mulus, tidak ada hambatan.

“Alhamdulillah terima kasih kepada pak Bupati dan Wabup yang sudah bekerja dengan keras untuk membangunkan jalan ini, semoga pembangunan di Banyuasin dapat terus ditingkatkan lagi,” ucapnya, Senin(18/4/2022).

Hal senada disampaikan pengguna lainnya, menyampainkan apresiasinya kepada Pemkab Banyuasin yang telah berupaya meningkatkan pembangunan jalan tersebut, apa lagi jalan pengecoran tersebut sudah sangat dinanti nantikan oleh warga, karena memang jalan ini sebelumnya sangat memprihatinkan dan menghambat roda perekonomian masyarakat sekitar.

“Sekarang sudah bagus kami bisa lebih mudah membawa hasil bumi untuk dijual keluar,” paparnya.

Masih ditempat yang sama, Tim Liputan kembali menyambangi Kepala Desa Sri Kembang Hadi Saputra dan Kepala Desa Bukit Ivan Juniarsyah keduanya sepakat memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyusin dalam hal ini Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin, dengan telah dibangun jalan ini tugas mereka hanyalah melakukan pengawasan dan pemantauan para pengguna jalan agar bisa menjaga dan memelihara jalan yang telah dibangun ini, agar pengendara tidak melebihi tonase saat melintasi jalan ini karena pengerasan jalan ini memang sudah lama sekali dinantikan oleh masyarakat. Saat ini jalannya sudah bagus mulus dan menurutnya, ini merupakan Jalan Tol dan sama bagusnya dengan jalan lintas, sudah sepatutnya dirawat dan dijaga,.

“Kami pantau terus baik kendaraan perusahaan maupun warga yang membawa barang melebihi tonase kita suruh putar balik, dan pihak perusahaan kita surati,” ujar Kepala Desa Sri Kembang Hadi Saputra.

Sementara itu, Ketua DPRD Banyuasin Irian Setiawan ketika dibincangi Tim Liputan Banyuasin mengatakan, sebagai perpanjangan lidah dari masyarakat, dirinya mendukung upaya pemerintah melaksanakan pembangunan jalan melalui program Infrastruktur Bagus, dirinya juga memberikan apresiasi kepada Bupati dan Wakil Bupati Banyuasin yang sudah berupaya semaksimal mungkin memenuhi janji-janji politiknya kepada masyarakat, diantaranya melakukan pembangunan jalan poros Desa Bukit dan Desa Sri Kembang Kecamatan Betung.

“Dengan kondisi yang seperti ini namun Pemerintah berupaya memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat, kami dari DPRD sangat apresiasi,” ujar politisi Golkar ini.

Bupati Banyuasin H. Askolani mengatakan, pembangunan jalan poros ini merupakan bukti nyata program Bupati Banyuasin dan Wakil Bupati Banyuasin yang mana telah melakukan 2 kali anggaran untuk pembangunan jalan mulai dari awal memasuki Desa bukit dengan menggunakan dana APBD dan dilanjutkan dengan anggaran melalui Pinjaman PEN. Dikatakannya bahwa, dengan telah dibangunkan jalan ini merupakan bayar hutang janji politik dirinya bersama Wakil Bupati semasa kampanye beberapa tahun yang lalu, sehingga masyarakat dapat merasakan manfaatnya.

“Alhamdulillah sekarang sudah Bedelir untuk itu mari kita jaga dan kita rawat bersama apa yang sudah ada, dan dapat mensyukuri apa yang sudah kita lakukan demi masyarakat Kabupaten Banyuasin tidak ada yang tidak mungkin,” tegasnya. (ril)