Jembatan Penghubung Lingkar Timur Tanjung Aro – Simpang Manna Roboh
PAGARALAM,BS – Derasnya intensitas hujan yang mengguyur sebagian wilayah Kota Pagaralam membuat beberapa debit di aliran sungai meluap, bahkan beberapa titik jalan tergenang air.
Akibat hal ini juga diduga kuat membuat penyebab Jembatan Air Kundur di Kelurahan Alundua Kecamatan Pagaralam Utara Kota Pagaralam, amblas akibat pondasi tergerus arus air.
Menyikapi hal ini Kepala Dinas PUPR Kota Pagaralam, Parliansyah saat dikonfirmasi lewat telpon selyler membenarkan jika ada jembatan amblas, namun pihaknya sudah kelokasi guna mengecek jembatan air kundur yang amblas tersebut.
“Setelah menerima laporan dari masyarakat pihaknya dibantu Babinsa Kelurahan Alundua dan pihak Kecamatan Pagaralam Utara langsung mengecek ke lokasi dan memasang garis bahaya,” katanya, Selasa (12/1).
Sementara itu atas laporan Babinsa Kelurahan Alundua, Serka Abdul Halim yang kebetulan sedang melakukan patroli rutin, Camat Pagaralam Utara Beta Agusta didampingi Lurah Alundua Herlin Deslina dan ketua RW setempat meninjau langsung jembatan yang amblas dan segera memasang pengaman agar pengguna jalan tidak mengalami kecelakaan dan menggunakan lajur satu arah.
“Untuk sementara kita pasang pengaman berupa kayu, agar tidak membahayakan pengguna jalan, pengendara bisa menggunakan lajur satu arah,” jelasnya.
Informasi yang didapat dari warga setempat, jembatan dua lajur sepanjang lebih kurang sepuluh meter dengan lebar masing-masing lajur enam meter merupakan jalan lingkar timur Kota Pagaralam yang menghubungkan Simpang Tanjung Aro Pagaralam Utara dengan Simpang Manak Pagaralam Selatan tersebut di bangun pada tahun 2016/2017 lalu dan akhir-akhir ini jarang dilalui kendaraan mengingat jembatan ‘Tebat Gheban’ pengerjaannya tengah mangkrak sudah hampir tiga tahun ini, sehingga akses Lingkar timur Tanjung Aro-Simpang Manak dialihkan kejalan lain.(del)