Optimis Lima Tahun 26 Ilir dan 36 Ilir Bersih Tanpa Narkoba. Ini Caranya

PALEMBANG,BS – Badan Narkotika Nasional Provinsi (BNNP) Sumatera Selatan (Sumsel) menargetkan lima tahun kedepan dua wilayah, yakni kawasan 26 ilir dan 36 ilir berubah mutlak jadi kampung bersinar, yakni bersih dari kegiatan narkoba.

“Kalau bisa secepatnya sudah bersih tapi kalau melihat fakta di lapangan minimal lima tahun kedepanlah bisa pulih tanpa narkoba, ” Ucap Koordinator Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan Masyarakat BNNP Sumsel, Ika Wahyu Hindaryati di sela-sela kegiatan Worshop bersama masyarakat dan para penggiat anti narkoba di hotel Harper, Kamis (29/4/2021).

Menurutnya, membuat Kampung Bersih dari Penyalahgunaan Narkoba (BERSINAR) di Kampung 29 Ilir dan 36 Ilir mempunyai tantangan tersendiri. Justru paling sulit adalah mengubah pola pikir masyarakat tentang narkoba lalu memberikan mereka kegiatan baru dan rutin sehingga akan timbul pemikiran baru.

“Dari kampung narkoba menjadi Kampung BERSINAR inilah yang ingin kita ubah mindset masyarakat. Untuk tantangannya sendiri sangatlah berat dan banyak, makanya kita perlu adanya kerjasama antara pemerintah, masyarakat, dan elemen lainnya,” ujarnya.

Menurut dia, tantangan terberat adalah mengubah tempat itu, dimana selama ini mereka sudah berada di zona nyaman.

Dia melanjutkan perlu pemahaman agar mereka dapat merubah kondisi dulu dengan sekarang dan tanpa melanggar hukum.

“Wajib ada sinergitas antara Kementerian /Lembaga, baik pemerintah, masyarakat, organisasi masyarakat (ormas), dan elemen lainnya untuk bersatu padu, dan komitmen untuk merubah diri,” bebernya.

Dia juga mengajak para penggiat anti narkoba untuk peduli terhadap situasi saat ini dan diharapkan untuk aktif memberantas peredaran narkoba.

Kedepan, pihaknya mewajibkan seluruh kecamatan agar menyiapkan Kampung BERSINAR.

“Dengan adanya wadah itu, nanti akan ada upaya pencegahan, membantu menyembuhkan mereka yang sudah kecanduan sekaligus memutuskan mata rantai jaringan peredaran narkoba,” jelasnya.

Wujud nyata pelaksanaannya dengan melakukan berbagai program penyuluhan dan pelatihan langsung di lokasi. warga yang tinggal disana akan diajak melakukan berbagai kegiatan sehingga timbul aktifitas baru yang menguntungkan bagi mereka pada dua kawasan tersebut. dengan timbulnya aktifitas bari mau tidak mau akan menciptakan pola kegiatan baru sehingga warga bisa diarahkan menjadi lebih baik lagi.

Sementara Ketua Relawan Anti Narkoba Sumsel, Bunda Vie mengaku tetap optimis program akan berjalan baik .Meski terlambat namun tetap harus dilaksanakan semaksimal mungkin.

“Kenapa tidak dari dulu melakukan kegiatan yang berdampak langsung dengan dua warga di kawasan itu. Tapi kita harus tetap optimis dan kita akan terus membantu melakukan pendampingan langsung dengan masyarakat pada dua wilayah itu, ” Katanya.

Pihaknya pun akan terjun langsung melalui berbagai program pendampingan agar masyarakat benar-benar memahami secara mutlak apa dan bagaimana bahaya narkoba bagi lingkungan mereka.

Pihaknya pun mengapreasiasi langkah nyata yang dilakukan BNN agar Sumsel benar-benar bersih dari narkoba. Agar program bisa lebih maksimal lagi perlu juga dilakukan pendampingan langsung dari aparat keamanan seperti kepolisian.

“Saling rangkul, BNN, Polri dan masyarakat, insya Allah bisa bersih narkoba, ” Katanya. (Why)