Operasi Zebra Musi 2025, Polrestabes Palembang Kedepankan Upaya Preemtif dan Preventif 

Laporan: Kiki

 

KOTA PALEMBANG, BS — Setelah beberapa hari menggelar Operasi Zebra Musi, yang digelar mulai tanggal 17 November hingga 30 Novembar2025, dibeberapa titik jalan di kota Palembang, hingga hari ini hasil analisa dan evaluasi pelaksanaan selama 7 hari operasi Zebra musi 2025.

 

Satlantas Polrestabes Palembang, sudah melakukan penindakan sebanyak 80 tilang etle, hal ini dibenarkan oleh Kasat lantas Polrestabes Palembang. AKBP Finan S Radipta.

 

“Analisa dan evaluasi pelaksanaan selama 7 hari operasi zebra musi 2025, kami sudah melakukan penindakan sebanyak 80 tilang etle,” kata Finan, pada Senin (24/11/2025).

 

Lanjut Finan, dimana operasi zebra kali ini hanya mengedepankan upaya preemtif dan preventif. “Kami mengendepankan upaya Preemtif dan preventif kepada masyarakat kota Palembang yang berkendara pencegahan dan antisipasi,” ungkapnya.

 

Untuk jumlah laka, sambung Finan, jumlah laka mengalami penurunan. “Saat ini operasi zebra musi 2025 ada 7 kasus, berbanding 17 kasus pada saat operasi tahun 2024,” bebernya. 

 

Pada operasi Zebra Musi 2025, dirinya berharap dengan upaya preventif dapat menurunkan kejadian kecelakaan yang berdampak fatal pengendara meninggal dunia.

 

Berita Terkait

“Mengurangi angkat kecelakaan,” tutupnya.

 

Seperti diberikan sebelumnya, Satlantas Polrestabes Palembang dan Ditlantas Polda Sumsel akan menggelar operasi Zebra Musi tahun 2025, yang rencana akan digelar pada 17 November hingga 30 November 2025.

 

Hal ini diungkap oleh Kasat Lantas Polrestabes Palembang AKBP Finan S Radipta. Benar Satlantas Polrestabes Palembang bersama Ditlantas Polda Sumsel akan menggelar Operasi Zebra Musi 2025,” tegas Finan.

 

Fina mengatakan, operasi Musi 2025 ini akan digelar mulai tanggal 17 November hingga 30 November 2025. ” Kegiatan ini juga digelar untuk menghadapi perayaan Natal dan Tahun baru,” katanya.

 

Untuk sasarannya sendiri, lanjut Finan, operasi Zebra Musi ini pihaknya melakukan tindak preventif dan represif diantara pelanggar pelanggar berdampak terjadinya kecelakaan. “Kami ebih condong melaksanakan kegiatan pencegahan,” ungkapnya.

 

Sambungnya, dimana saat ini juga kita melakukan kegiatan polantas menyapa.

 

“Sehingga menyentuh elemen elemen, komunitas untuk lebih memberikan himbauan Kamtibmas sehingga pentingnya keselamatan berlalu lintas,lebih menyentuh ke masyarakat,” katanya kembali.

 

Finan juga menghimbau kepada masyarakat Palembang tertib dalam berlalu lintas jangan takut karena ada petugas. “Karena tertib berlalu lintas itu sangat penting, menjaga kita dari hal hal yang kita tidak inginkan. Butuh kesadaran dari masyarakat untuk keamanan nya masing masing saat berlalu lintas,” katanya sambil mengatakan lengkapi surat surat kendaraan, Sim dan Stnk,memakai helm dan jangan bonceng tiga.