Bulog Siap Serap Jagung Hasil Tanam Polri

BS, OKU Timur – POLRI bersama Kementerian Koordinator Bidang Pangan, Kementerian Pertanian, Badan Pangan Nasional (Bapanas), Perum BULOG serta Komisi IV DPR RI melaksanakan Panen Raya Jagung Serentak Kuartal III di Kecamatan Bunga Mayang, Kabupaten OKU Timur, Sumatera Selatan, Sabtu (27/9). Hal ini sebagai upaya memperkuat ketahanan pangan nasional sekaligus mendukung visi besar swasembada pangan Indonesia tahun 2025.

Direktur Utama Perum BULOG, Ahmad Rizal Ramdhani, menegaskan pentingnya sinergi lintas lembaga. BULOG memastikan akan menyerap seluruh jagung hasil tanam POLRI.

“Hari ini kita saksikan sebuah sinergi besar antara pemerintah, BULOG, POLRI, TNI, serta masyarakat yang bergerak bersama demi mewujudkan swasembada pangan. Panen raya jagung ini bukan sekadar seremoni, tetapi bukti komitmen bahwa kita mampu mengandalkan kekuatan dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan pangan nasional. BULOG siap menyerap seluruh jagung hasil tanam POLRI,” ujar Rizal Ramdhani.

Kegiatan panen ini dihadiri pejabat tinggi negara, antara lain Menteri Koordinator Bidang Pangan, Ketua Komisi IV DPR RI, Menteri Pertanian, Kapolri, Kepala Bapanas, Dirut Perum BULOG, Gubernur Sumsel, Pangdam II Sriwijaya, serta Kapolda Sumsel.

Kehadiran mereka memperkuat dukungan politik dan kebijakan agar sektor pangan benar-benar menjadi prioritas utama pembangunan bangsa. Apalagi, Pemerintah di bawah komando Presiden Prabowo Subianto menegaskan komitmen menjaga harga jagung di tingkat petani.

Harga minimal Rp5.500/kg untuk kadar air 18–20% dan Rp6.400/kg untuk kadar air 14% ditetapkan sesuai Keputusan Kepala Bapanas No. 216 Tahun 2025.

Kebijakan ini merupakan tindak lanjut Instruksi Presiden No. 10 Tahun 2025 tentang Pengadaan dan Pengelolaan Jagung Dalam Negeri serta Penyaluran Cadangan Jagung Pemerintah (CJP).

Menko Pangan Zulkifli Hasan menyampaikan hasil rapat dengan Presiden, yang kemudian ditegaskan dalam koordinasi lintas kementerian/lembaga, bahwa harga Rp5.500/kg di tingkat petani akan berlaku hingga akhir 2025.

Berita Terkait

Wakapolda Lampung jabat Wakapolda Sumsel

Dengan demikian, petani memiliki kepastian pasar dan harga yang layak.

Panen Raya Jagung Kuartal III Tahub 2025 dilakukan serentak di seluruh Indonesia di lahan seluas 1.788 hektare, termasuk di OKU Timur seluas 52 hektare dengan produksi harian mencapai 7.153 ton.

Secara nasional, estimasi panen jagung kuartal III mencakup 166.512 hektare dengan total produksi sekitar 751.442 ton.

Hingga 26 September 2025, BULOG telah menyerap 76,9 ribu ton jagung produksi dalam negeri, dengan stok tersimpan mencapai 72 ribu ton.

BULOG juga ditugaskan menyalurkan Program Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) Jagung sebesar 52,4 ribu ton kepada 2.019 peternak dengan harga Rp5.500/kg.

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan pihaknya melakukan kegiatan panen raya kuartal ketiga yang dipusatkan di OKU Timur, Sumsel.

“Baru saja kita melaksanakan rangkaian kegiatan panen raya kuartal ketiga secara serentak yang hari ini kegiatannya kita pusatkan di wilayah Sumatera Selatan, khususnya di wilayah OKU Timur. Per hari ini tercatat 7.153 ton dari estimasi 166.512 hektare dengan produksi 751.442 ton,” jelas Kapolri.

Melalui momentum ini, BULOG menegaskan kembali perannya sebagai garda terdepan menjaga keseimbangan pasar jagung, menyejahterakan petani, serta memastikan pasokan untuk sektor pangan dan pakan tetap terjamin.