Rebut kursi Direktur Polsri Balon paparkan visi dan misi

PALEMBANG,BS – Politeknik Negeri Sriwijaya (Polsri) gelar sidang senat terbuka paparan visi misi Bakal Calon (Balon) Direktur periode 2024-2028 tahap II di Aula Polsri Jalan Srijaya Negara Bukit Lama Kecamatan Ilir Barat I Kota Palembang Provinsi Sumatera Selatan, Rabu (4/10/2023).

Ketua Senat Dicky Seprianto ST MT didampingi Ketua Panitia Pemilihan Zainuddin Muchtar ST MT mengatakan bahwa kegiatan hari ini merupakan kelanjutan dari tahapan pemilihan Balon Direktur Polsri.

“Beberapa waktu yang lalu kita sudah umumkan adanya tahapan penjaringan dimana yang mendaftar Balon Direktur Polsri ada 6 (enam) orang, tetapi yang melengkapi berkas dan mengembalikan syarat-syarat pendaftaran hanya 4 (empat) orang,” katanya.

Ia ungkapkan bahwa ke-4 orang tersebut berasal dari Polsri dan ditetapkan menjadi Balon Direktur Polsri yaitu 1. Ahmad Zamheri ST MT dari Jurusan Teknik Mesin, 2. Azwardi ST MT dari Jurusan Teknik Komputer, 3. Dr Evada Dewata SE MSi Ak CA CMA CRP dari Jurusan Akutansi dan 4. Dr Indri Ariyanti SE MSi jurusan Manajemen Informatika.

“Ke-4 Balon Direktur Polsri tersebut sudah menyampaikan visi misi hari ini dan semuanya memiliki pengalaman manajerial yang memenuhi syarat dan melengkapi persyaratan,” ungkapnya Dicky.

Lanjut Dicky jelaskan pada tahap ke-2 ini merupakan tahap penyaringan yang terdiri dari 2 seasion yaitu pertama, pemaparan visi misi program kerja Balon dan kedua penilaian dan penetapan Calon Direktur Polsri oleh senat.

“Tahapan penyaringan ini menentukan Balon menjadi Calon Direktur Polsri dimana terdiri dari 3 (tiga) orang. Nanti setelah rapat tertutup pada seasion penilaian dan penetapan oleh senat akan diketahui 3 orang calon Direktur Polsri,” jelasnya.

Lebih lanjut dia terangkan bahwa untuk tahapan penyaringan dari Balon menjadi Calon Direktur Polsri, 100 persen ditentukan oleh 33 senat akademik Polsri. “Setelah terpilih 3 Calon Direktur Polsri pada tahap penyaringan ini, maka ditahap selanjutnya untuk pemilihan Direktur Polsri ditentukan komposisi suara 35 persen dari pihak Kementerian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbudristek) dan 65 persen dari senat akademik Polsri,” terangnya Dicky.

Dicky beberkan bahwa berdasarkan pengalaman yang dimiliki mereka di Polsri, tentunya pola pikir mereka sudah sejalan dengan kebijakan Pemerintah. Pada saat pemaparan visi misi yang menjadi acuhan mereka yaitu Indikator Kinerja Utama Perguruan Tinggi Negeri (IKU PTN).

“Sebagai anggota senat, saya lihat, semua Balon mempunyai peluang untuk menjadi Direktur Polsri, karena ke-4 Balon tersebut aktif di manajerial Polsri,” bebernya.

Terakhir Dicky menambahkan dalam rapat tertutup penentuan 3 Calon Direktur Polsri dilakukan dengan pemungutan suara dimana Ahmad Zamheri ST MT meraih 10 suara, Azwardi ST MT meraih 8 suara dan Dr. Indri Ariyanti, SE MSi meraih 8 suara. Sementara Dr Evada Dewata SE MSi Ak tidak terpilih menjadi calon direktur Polsri karena meraih 7 suara.

“Setelah ditentapkan 3 Calon Direktur Polsri pada tahap ini maka tahapan selanjutnya untuk pemilihan Direktur Polsri rencananya akan dilaksanakan pada 25 Desember mendatang,” pungkasnya. (Sandy)