DLH Kota Jambi Dukung Inovasi Baru Apartemen Maggot dan Teknologi Eco Sun Hybrid Dryer (ESHD) dari Pertamina Patra Niaga AFT Sultan Thaha untuk Pengelolaan Sampah Organik

JAMBI,BS– Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel melalui Aviation Fuel Terminal (AFT) Sultan Thaha, mendapatkan dukungan penuh dari Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Jambi untuk penerapan inovasi “Apartemen Maggot” dan teknologi Eco Sun Hybrid Dryer (ESHD) dalam pengelolaan sampah organik rumah tangga.

Program ini menjadi inovasi pertama dan satu-satunya di Kota Jambi, yang selaras dengan tujuan Sustainable Development Goals (SDGs) khususnya dalam pengurangan sampah, penggunaan energi terbarukan, dan pemberdayaan ekonomi lokal.

Inovasi ESHD memanfaatkan limbah scrap besi bekas dari akses tangki timbun di Pertamina dalam pembuatan alat pengering maggot, dengan metode berbasis energi surya yang ramah lingkungan dan hemat energi, untuk memproduksi pelet ikan dan pakan unggas bernilai ekonomi, sehingga mendukung upaya circular economy dan pengurangan limbah industri. Dengan biaya Rp 21.150.000, program ini membantu mengolah sampah organik menjadi produk bernilai ekonomi yang mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) lokal di Kelurahan Bakung Jaya, Kecamatan Paalmerah.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Jambi, Ardi memberikan apresiasi dan menyampaikan dukungan kepada Pertamina terhadap inovasi Apartemen Maggot dan teknologi ESHD. Program ini dapat menjadi solusi komprehensif dalam pengelolaan sampah organik di Kota Jambi.

“Inovasi ini tidak hanya baru dan unik di kota ini, tetapi juga sesuai dengan beberapa tujuan SDGs, seperti energi bersih dan terjangkau, produksi dan konsumsi yang bertanggung jawab, serta kemitraan untuk tujuan. Dengan potensi ekonomi yang signifikan, program ini meningkatkan nilai ekonomi sampah organik sekaligus mengurangi dampak perubahan iklim,” ungkap Ardi.

Area Manager Communication, Relation & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Sumbagsel, Tjahyo Nikho Indrawan, menegaskan melalui program ini, Pertamina berupaya untuk mengatasi permasalahan sampah organik, serta mendukung SDGs dengan pendekatan ramah lingkungan dan penguatan ekonomi masyarakat.

“Program Apartemen Maggot dan ESHD merupakan inisiatif yang mencerminkan nilai-nilai Sustainable Development Goals (SDGs), khususnya pada poin SDG 7 (Energi Bersih dan Terjangkau), SDG 12 (Konsumsi dan Produksi yang Bertanggung Jawab), SDG 13 (Penanganan Perubahan Iklim), serta SDG 17 (Kemitraan untuk Mencapai Tujuan Pembangunan Berkelanjutan). Kami berharap Apartemen Maggot dan ESHD bisa menjadi contoh inspiratif yang bermanfaat bagi wilayah lain di Indonesia yang menghadapi tantangan serupa,” tegas Nikho.

Dengan dukungan DLH Kota Jambi, inovasi Apartemen Maggot dan ESHD diharapkan menjadi model tata kelola permukiman berkelanjutan yang mampu memberikan dampak signifikan dalam menjaga lingkungan serta meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kota Jambi.(ril)